Gambar Sampul IPS · Bab II Kenampakan Alam dan Keragaman Lingkungan
IPS · Bab II Kenampakan Alam dan Keragaman Lingkungan
Sutoyo

22/08/2021 12:49:02

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

19

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Bab II Kenampakan Alam dan

Keragaman Lingkungan

Gunung, sungai, danau, dataran dan laut adalah sebagian dari kenampakan

alam. Masing-masing mempunyai manfaat bagi kehidupan kita. Di lingkungan sekitar

kita sering terjadi peristiwa alam, seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus dan

angin topan. Peristiwa alam ini sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan sosial

manusia. Sebaliknya ada pola perilaku anggota masyarakat yang dapat memengaruhi

peristiwa alam di lingkungan sekitarnya. Agar kita lebih memahami hal tersebut,

marilah kita pelajari bab ini dengan sungguh-sungguh.

Gunung merupakan kenampakan alam.

Sumber

: www.imageshaek.us.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

20

Peta Konsep

A. Manfaat Kenampakan Alam serta

Ciri-ciri Sosial dan Budaya

Setempat

1. Manfaat kenampakan alam.

2. Ciri-ciri sosial dan budaya

daerah setempat.

meliputi

Kenampakan Alam dan

Keragaman Lingkungan

kenampakan alam

kunjungan wisata

peristiwa alam

dampak

perilaku manusia

Kata Kunci

B. Peristiwa alam dan pengaruhnya

terhadap kehidupan sosial di

daerah setempat.

1. Macam-macam peristiwa

alam di daerah.

2. Pengaruh peristiwa alam

terhadap kehidupan sosial di

daerah setempat.

3. Pola perilaku anggota

masyarakat yang dapat

mempengaruhi peristiwa

alam di lingkungan setempat.

4. Laporan kunjungan wisata.

Kamu Semakin Tahu

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat:

-

mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam, serta ciri-ciri sosial dan budaya di daerah setempat;

-

mengidentifikasi peristiwa-peristiwa alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial di daerah setempat;

-

mengidentifikasi pola perilaku anggota masyarakat yang dapat mempengaruhi peristiwa alam di lingkungan

setempat; dan

-

membuat laporan perjalanan/wisata antarkota di daerah setempat.

21

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Manfaat Kenampakan Alam serta Ciri-ciri Sosial

Budaya Daerah Setempat

1. Kenampakan Alam dan Manfaatnya

Alangkah indahnya alam negeri kita Indonesia. Bagaimanakah

kenampakan alam di kabupaten/kota tempat tinggal kalian? Apakah yang

kalian ketahui tentang kenampakan alam?

Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan

terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat

adalah yang ada di permukaan bumi.

Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Di bagian

daratan terdapat berbagai macam bentangan alam, antara lain gunung,

pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran tinggi dan pantai.

Sedangkan bentangan alam di bagian perairan berupa selat, laut dan

samudra.

Secara umum manfaat kenampakan alam adalah sebagai berikut.

a.

Gunung

Gunung ada dua macam, yaitu gunung berapi dan gunung tidak

berapi atau gunung mati. Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material

yang keluar dari perut bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif

gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan

gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat

pencatat gempa bumi yang disebut

seismograf

. Beberapa bentuk gunung

api, yaitu :

gunung api kerucut

(strato),

gunung api Landai

(Maar) dan

gunung api Perisai

(tameng). Bentuk ini dipengaruhi oleh letak dapur

magma dan sifat magma yang keluar dari perut bumi.

Gambar 2.1

Gunung Merapi di Jawa Tengah adalah

gunung api kerucut yang sering meletus.

Sumber: http//blonsankpoer.

blogsome.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

22

Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:

-

gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi,

-

material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan

tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan,

-

gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, serta

-

keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke

muka bumi.

Salah satu gunung api di Indonesia yang sering meletus adalah

Gunung Merapi di Jawa Tengah.

Gunung-gunung di Indonesia antara lain sebagai berikut.

Tabel 2.1

Gunung-gunung di Indonesia

No.

Nama Gunung

L o k as i /Pr o v i n s i

1.

Gunung Leuser

Nangroe Aceh Darussalam

2.

Gunung Sibayak

Sumatera Utara

3.

Gunung Kerinci

S

umatera Barat

4.

Gunung Tinombala

S

ulawesi Tengah

5.

Gunung Kaba

B

engkulu

6.

Gunung Krakatau

Jawa Barat

7.

Gunung Merapi

Jawa Tengah

8.

Gunung Semeru

Jawa Timur

9.

Gunung Beratus

K

alimantan Timur

10.

Gunung Kinibalu

K

alimantan Barat

11.

Gunung Tambora

Nusa T

enggara Barat

12.

Gunung Agung

Bali

13.

Gunung Mengkoka

Sulawesi Tenggara

14.

Gunung Kalimutu

Nusa Tenggara Timur

15.

Gunung Binaiya

Maluku

16.

Gunung Kwoka

P

apua

b.

Pegunungan

Pegunungan adalah daratan bergunduk-gunduk besar, luas,

memanjang dan tinggi. Pegunungan terbentuk oleh gerakan pergeseran

kulit bumi. Gerakan ini adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi.

Pegunungan biasanya memiliki ketinggian 700 meter atau lebih di atas

permukaan air laut. Daerah pegunungan udaranya sejuk dan segar.

23

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Manfaat pegunungan antara lain:

-

untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,

-

sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta

-

tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan

tumbuhan agar tidak punah.

Sumber: www.fotografer.com

Gambar 2.2

Pegunungan merupakan salah satu

kenampakan alam.

No.

Nama Pegunungan

L o k as i /Pu l au

1.

Bukit Barisan

Sumatra

2.

Schwaner, Meratus

Kalimantan

3.

Verbeek, Matarombea

Sulawesi

4.

Menoreh, Tengger

Jawa

5.

Jayawijaya, Kumafa

Papua

Tabel 2.2

Pegunungan di Indonesia

Apakah di kabupaten/kota tempat tinggal kalian terdapat gunung

dan pegunungan? Kalau ada sebutkan nama dan manfaatnya!

c.

Sungai

Sungai adalah aliran air yang mengalir di daratan. Sungai pada

bagian awal atau hulu berukuran kecil bermula dari daerah pegunungan.

Mengalir ke tempat yang lebih rendah, akhirnya bermuara di laut atau

danau. Makin dekat ke arah laut atau danau permukaan sungai makin

melebar.

Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:

-

untuk irigasi mengairi sawah,

-

tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba,

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

24

-

sebagai prasarana transportasi dan perdagangan/pasar terapung,

-

dapat untuk pembangkit listrik.

Bendungan Sigura-gura

di Sumatera Utara memanfaatkan sungai

Asahan untuk pembangkit listrik. Dengan adanya Pembangkit Listrik

Tenaga Air (PLTA), kebutuhan listrik dapat terpenuhi dan pembangunan

di daerah sekitarnya semakin maju.

No.

Nama Sungai

L o k as i /Pr o v i n s i

1.

Peusangan

Nangroe Aceh Darussalam

2.

Asahan

Sumatera Utara

3.

Kampar

Riau

4.

Batanghari

Jambi

5.

Gumanti

Sumatera Barat

6.

Musi

Sumatera Selatan

7.

Ci Tarum

Jawa Barat

8.

Code

Daerah Istimewa Yogjakarta

9.

Bengawan Solo

Jawa T

engah

10.

Brantas

Jawa Timur

11.

Kapuas

Kalimantan Barat

12.

Mahakam

Kalimantan Timur

13.

Peguyaman

Gorontalo

14.

Rea

Nusa Tenggara Barat

15.

Ci Durian

Banten

16.

Mamberamo

Papua

Sumber: upload, wikimedia.org

Gambar 2.3

PLTA memanfaatkan aliran

sungai.

Tabel 2.3

Sungai-sungai di Indonesia

25

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

No.

Nama Danau/Waduk

L o k as i /Pr o v i n s i

1.

D. Laut Tawar

Nangroe Aceh Darussalam

2.

D. Toba

Sumatera Utara

3.

D. Maninjau, Singkarak

Sumatera Barat

4.

D. Kerinci

Jambi

5.

D. Jembawan

Sumatera Selatan

6.

D. Ranau

Lampung

7.

W. Jatiluhur, Cirata, Saguling

Jawa Barat

8.

W. Gajahmungkur, Cacaban, Sempor

Jawa T

engah

Percakapan Personal dan Sosial

d.

Danau

Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada

umumnya genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara

terbentuknya ada dua macam, yaitu

danau buatan

dan

danau alam

.

Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia dengan cara

membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut waduk.

Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam,

antara lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan

batuan kapur oleh air hujan.

Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau paya-

paya.

Manfaat danau atau waduk antara lain:

-

menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,

-

pengairan sawah dan industri,

-

tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan

-

untuk olahraga air dan rekreasi.

Tabel 2.4

Danau-danau di Indonesia

1.

Datanglah ke sungai terdekat dengan tempat tinggalmu.

2.

Tanyakan kepada penduduk di sekitar sungai, apakah nama dan manfaat sungai tersebut

bagi penduduk setempat.

3.

Hasil wawancara

:

................................................

................................................

................................................

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

26

No.

Nama Danau/Waduk

Lokasi/Provinsi

9.

W. Karangkates, Ngebel

Jawa T

imur

10.

D. Seriang, Luar,

Bekuan

Kalimantan Barat

11.

D. Sembuluh, Kemambui

K

alimantan Tengah

12.

W. Riamkanan

Kalimantan Selatan

13.

D. Jempang, Melintang

K

alimantan Timur

14.

D. Moat, Tondano

Sulawesi Utara

15.

D. Limboto

Gorontalo

16.

D. Tempe, Towuti, Matana

Sulawesi Selatan

17.

D. Poso, Lindu

S

ulawesi Tengah

18.

D. Batur, Bratan, Buyan

Bali

19.

D. Segara Anak

Nusa Tenggara Barat

20.

D. Kelimutu (Tigawarna)

Nusa T

enggara Timur

21.

D. Sentani, Wam, Tigi, Panisi, Amora

P

apua

Sumber: www.cache.eb.com

Danau Buatan(waduk)

Danau Alam

Sumber: www.wonogiri.go.id

Gambar 2.4

Contoh danau alam dan buatan.

Kerjakan di buku tugasmu!

Lakukan pengamatan!

1.

Kunjungilah perpustakaan di sekolahmu. Mintalah petunjuk guru untuk mencari buku

yang memuat pembangunan.

2.

Carilah nama waduk dan manfaatnya yang telah dibangun oleh pemerintah.

3.

Hasil kajian perpustakaan

:

................................................

................................................

................................................

Kemandirian Belajar

27

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

e.

Dataran Rendah

Dataran rendah adalah daerah yang relatif datar, yang memiliki

ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Daerah dataran

rendah umumnya terdapat banyak aliran sungai, dan keadaan udaranya

panas.

Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk lahan pertanian

tanaman pangan dan perkebunan tebu atau kelapa.

f.

Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daerah yang relatif datar, yang memiliki

ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Udara di daerah

dataran tinggi sejuk dan dingin. Terbentuknya dataran tinggi karena

desakan tenaga dari dalam bumi.

Daerah dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk tempat

peristirahatan dan lahan perkebunan tanaman industri, misalnya bunga,

sayuran, teh, kopi, kina, dan sebagainya.

Gambar 2.6

Daerah dataran tinggi cocok untuk perkebunan.

Sumber: www.deptan.com

Gambar 2.5

Daerah dataran rendah untuk pertanian.

Sumber: www.meorjay.tripod.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

28

Di Indonesia terdapat beberapa dataran tinggi, sebagai berikut.

-

Di Sumatera terdapat

Dataran Tinggi Gayo

,

Dataran Tinggi Agam

,

Dataran Tinggi Rejang Lebong

dan sebagainya.

-

Di Jawa terdapat

Dataran Tinggi Priangan

,

Dataran Tinggi Dieng,

dan sebagainya.

-

Di Kalimantan terdapat

Dataran Tinggi Muller.

-

Di Sulawesi terdapat

Dataran Tinggi Minahasa

,

Dataran Tinggi

Penreng

, dan sebagainya.

g.

Pantai

Pantai adalah daratan di tepi laut. Bentuknya ada yang landai dan

terjal. Pantai terbentuk antara lain karena mendapatkan pengaruh

gerakan air laut, seperti gelombang, pasang dan arus.

Kecakapan Personal dan Sosial

Kerjakan di buku tugasmu!

1.

Tanyakan kepada orang tuamu, termasuk daerah dataran apakah tempat tinggal kalian.

2.

Tanyakan pula daerah tersebut dimanfaatkan untuk apa saja.

3.

Hasil wawancara

:

................................................

................................................

................................................

Pantai landai

Pantai terjal

Sumber: pariwisatakebumen.tripod.com

Sumber: www.wisatanet.com

Gambar 2.7

Kenampakan alam berupa pantai landai dan terjal.

Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain:

-

untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng.

Contohnya Pantai utara Jawa,

-

untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai

Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali, dan

29

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

-

untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan

di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.

Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni

burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan

dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai

Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung

walet.

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang

81.000 kilometer.

Gambar 2.8

Selat yang dilayari kapal feri.

Sumber: simalungunkab.go.id

Kerjakan di buku tugasmu.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.

Apakah kamu pernah berkunjung ke pantai? Jika pernah, kamu tentu melihat bentuknya

dan kegiatan orang-orang memanfaatkan pantai tersebut.

2.

Bagi yang belum pernah ke pantai, bertanyalah kepada temanmu yang pernah

mengunjungi pantai.

3.

Tulislah hasil kunjunganmu atau wawancara terhadap temanmu.

Nama pantai

:

.........................................

Bentuk pantai

:

.........................................

Manfaatnya

:

.........................................

Kemandirian Belajar

h.

Selat

Selat adalah perairan yang terdapat di antara pulau satu dengan

pulau yang lain. Kedalamannya berkisar antara 200 meter sampai 1.000 meter.

Manfaat selat antara lain sebagai jalur angkutan antarpulau. Alat angkutan

yang digunakan adalah kapal feri. Kapal ini termasuk kapal penumpang.

Beberapa selat di wilayah Indonesia antara lain:

-

selat Sunda

, di antara pulau Jawa

dan Sumatera,

-

selat Karimata

, terletak di antara pulau

Sumatera dan Kalimantan,

-

selat Makasar

, terletak di antara pulau

Kalimantan dan Sulawesi,

-

selat Bali

, terletak di antara pulau

Jawa dan Bali, serta

-

selat Alas,

terletak di antara pulau

Lombok dan Sumbawa.

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

30

i.

Laut

Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam.

Kedalamannya mencapai 1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman

laut tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena

mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara

lain tumbuhan laut, kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia

sangat luas, melebihi luas daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indo-

nesia berupa laut atau perairan. Laut di Indonesia antara lain

Laut Jawa,

Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram,

dan

sebagainya.

Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:

-

laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim,

-

air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,

-

dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan

rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan,

serta

-

laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan

lain sebagainya.

Keterampilan mencari selat melalui atlas.

1.

Bukalah atlasmu, carilah selat yang paling dekat dengan tempat tinggal kalian. Tulislah

nama selat tersebut dan dimanfaatkan untuk apa saja.

2.

Jika tidak tahu, tanyakan kepada gurumu!

Kemandirian Belajar

Tugas Kelompok

Kalian tentu pernah melihat laut, baik secara langsung atau lewat tayangan televisi maupun

gambar-gambar.

-

Diskusikan dengan kelompok kalian, tentang:

-

Nama laut yang paling dekat dengan tempat tinggal kalian, dan

-

Manfaat laut tersebut bagi masyarakat sekitarnya.

31

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

j.

Samudra

Samudra adalah perairan yang luasnya melebihi luas laut.

Kedalaman samudera lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit

oleh dua samudra, yaitu

Samudra Pasifik

dan

Samudra Hindia.

Manfaat dengan luasnya perairan di sekitar kita menyebabkan iklim

yang menguntungkan, yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak

terlalu dingin pada malam hari.

2. Ciri-ciri Sosial dan Budaya Daerah Setempat

a.

Kondisi Sosial

Kenampakan alam di negara kita Indonesia bermacam-macam.

Akibatnya tempat tinggal penduduk bermacam-macam pula. Ada

penduduk yang tinggal di pantai, di sekitar sungai dan waduk. Ada pula

penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah, dataran tinggi dan

pegunungan. Keadaan alam tersebut mempengaruhi segi kehidupan

masyarakat setempat. Kehidupan mereka sangat bergantung pada

keadaan alam dan sumber daya di lingkungannya. Pada umumnya

lingkungan tempat tinggal masyarakat dibedakan menjadi dua, yaitu

lingkungan pedesaan dan lingkungan perkotaan.

Kecakapan Sosial

Diskusikan bersama kelompokmu tentang kenampakan alam provinsi tempat tinggalmu,

beserta manfaatnya! Kerjakan seperti kolom di bawah ini!

Kenampakan alam provinsi .........................................

No.

Nama

Kenampakan Alam

Manfaat

1.

Gunung

Merapi

menghasilkan pasir, ....

2.

Pegunungan

....

.................................................

3.

Sungai

....

.................................................

4.

Danau/waduk

....

.................................................

5.

Datara

n

....

.................................................

6.

Selat

....

.................................................

7.

Laut

....

.................................................

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

32

Lingkungan pedesaan sebagian besar berupa lahan pertanian,

perikanan, atau peternakan. Warga masyarakat pedesaan pada

umumnya memiliki pekerjaan yang sejenis, yaitu sebagai petani, nelayan,

atau peternak. Mereka sering dan senang bekerja sama, tolong-menolong

dan gotong-royong dalam menyelesaikan pekerjaan. Sumber daya alam

yang ada di sekitarnya dimanfaatkan untuk memiliki kebutuhan hidupnya.

Bentuk kerja sama yang lain misalnya kerja bakti membersihkan

tempat ibadah, jalan, dan selokan. Gotong royong mendirikan rumah,

membantu orang punya hajat, membesuk tetangga sakit, dan

sebagainya. Mereka sangat mengutamakan kebersamaan. Rasa

persatuan dan kesatuan tinggi. Nilai kekerabatan sangat erat, dan masih

memegang teguh adat-istiadat. Masyarakat pedesaan sering melakukan

berbagai kegiatan adat-istiadat.

Gotong royong di pedesaan

Kehidupan di perkotaan

Gambar 2.9

Perbedaan ciri-ciri sosial di pedesaan dan perkotaan.

Sumber: http//photobucket.com

Sumber: http//asketik.org

Lingkungan perkotaan sebagian besar berupa pertokoan,

perkantoran, rumah sakit, perindustrian, perhotelan, tempat hiburan, dan

sebagainya. Pada umumnya masyarakat perkotaan terdiri atas berbagai

suku bangsa. Mereka memiliki pekerjaan yang beragam antara lain

berdagang, pengusaha, karyawan, dan jasa seperti dokter, notaris, sopir,

dan salon. Warga masyarakat perkotaan sangat sibuk dengan pekerjaan

masing-masing. Ikatan kekerabatan mereka tidak begitu erat. Adat istiadat

sudah banyak ditinggalkan. Masyarakat perkotaan jarang sekali

menjalankan kegiatan adat istiadat.

b.

Kondisi Budaya

Setiap daerah memiliki budaya yang khas. Masing-masing memiliki

corak yang berbeda. Hal ini karena dipengaruhi keadaan alami setempat.

Budaya di suatu daerah dapat dikenali pada bentuk rumah tradisional,

pakaian tradisional, tarian daerah, dan sebagainya.

33

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

1)

Rumah Tradisional

Pakaian tradisional, disebut juga pakaian adat atau pakaian

daerah. Setiap daerah memiliki pakaian adat yang berbeda

dengan daerah lain. Bentuk dan bahan yang digunakan

bergantung pada keadaan alam setempat.

Di daerah yang berhawa panas menggunakan bahan yang

mudah menyerap keringat. Di daerah yang berhawa dingin

menggunakan bahan yang tebal. Warna dan corak serta model

pakaian adat antara daerah yang satu berbeda-beda dengan

daerah yang lain. Ada yang masih sederhana, tetapi banyak

juga pakaian tradisional yang diperbaharui modelnya.

Pakaian tradisional atau pakaian adat biasanya dipakai

pada acara khusus, misalnya pada pesta pernikahan.

3.

Tarian Daerah

Tarian daerah di negara kita Indonesia amat beragam.

Gerak langkah tarian daerah dipengaruhi oleh keadaan

alam. Ada tarian daerah yang memiliki gerak langkah

tenang lemah gemulai, dengan pandangan mata yang

teduh. Ada pula tarian daerah yang gerak langkahnya lincah

dan dinamis dengan pandangan mata yang menebar.

dibangun di atas tiang atau bentuk panggung. Hal ini dirancang untuk

menghindari banjir dan gangguan binatang liar.

Bahan baku rumah menggunakan benda-benda yang terdapat

di lingkungan sekitar, seperti kayu, bambu, rotan daun nipah, rumbia

dan sebagainya.

2)

Pakaian Tradisional

Keadaan alam masing-masing daerah tidak

sama. Keadaan alam suatu daerah mem-

pengaruhi bentuk tempat tinggal masyarakat.

Bentuk rumah tradisional itu beragam. Atapnya

ada yang berbentuk limas, kerucut, dan setengah

bola. Bahannya ada yang menggunakan genteng

dan kayu sirap. Ada yang menggunakan ijuk,

jerami, daun nipah, daun lontar atau rumbia.

Bentuk rumah tradisional sebagian besar

disesuaikan dengan keadaan alam setempat. Di

daerah rendah dan sekitar hutan, rumah

Gambar 2.10

Rumah adat Sumatra

Gambar 2.12

Tari Serimpi

Gambar 2.11

Pakaian

tradisional

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

34

Peristiwa Alam dan Pengaruhnya terhadap

Kehidupan Sosial di Daerah Setempat

1. Macam-macam Peristiwa Alam dan Pengaruh-

nya terhadap Kehidupan

Peristiwa alam adalah kejadian yang muncul akibat aktivitas yang

kuat dari tenaga alam. Peristiwa alam yang sering terjadi di daerah

antara lain : gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan angin topan.

a.

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah peristiwa alam yang berupa getaran kulit bumi.

Tanah bergetar dan bergoyang. Gempa bumi disebabkan oleh

pergeseran kulit bumi, desakan magma dari perut bumi, dan runtuhnya

gua pertambangan.

Gempa bumi yang disebabkan desakan magma disebut gempa

vulkanik. Gempa bumi yang disebabkan runtuhnya gua pertambangan

disebut gempa runtuhan. Sedangkan gempa bumi yang disebabkan

pergeseran kulit bumi disebut gempa tektonik. Gempa bumi dapat

menimbulkan bencana pada wilayah yang mengalami gempa. pada

tahun 2006 wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta dan sebagian wilayah

Kabupaten Klaten Jawa Tengah hancur akibat gempa tektonik. Ratusan

ribu penduduk kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang terjadi di

dasar laut dapat menimbulkan gelombang pasang yang sangat besar.

Gelombang pasang air laut yang disebabkan gempa bumi disebut tsu-

nami. Pada tahun 2004 wilayah Aceh pernah dilanda tsunami. Di samping

menghancurkan rumah dan bangunan, juga menelan korban jiwa yang

tidak sedikit. Untuk menanggulangi kerusakan-kerusakan akibat gempa,

masyarakat dan pemerintah membuat berbagai bangunan dengan

Kemandirian Belajar

Lakukan pengamatan!

Amati ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat di sekitarmu. Buatlah catatan dan laporkan

kepada gurumu! Kerjakan di buku tugasmu!

35

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

konstruksi tahan gempa. Untuk menahan gelombang air laut, diadakan

penanaman hutan bakau serta membangun dan pemecah gelombang.

Hutan bakau bisa melindungi agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan

pantai oleh gelombang air laut.

Gambar 2.14

Banjir merupakan peristiwa alam.

Sumber: www.suaramerdeka.com

b.

Banjir

Ada banjir air dan ada banjir lumpur. Banjir air terjadi karena sungai

tidak mampu menampung aliran air. Air meluap menggenangi daerah-

daerah sekitarnya. Di daerah pantai sering terjadi banjir atau rob, yang

disebabkan oleh gelombang pasang air laut.

Banjir lumpur adalah menyemburnya lumpur dari perut bumi dan

menggenangi daerah setempat. Banjir lumpur terjadi akibat kekeliruan

pengeboran bumi dalam rangka mencari tambang minyak bumi, seperti

di Sidoarjo Jawa Timur.

Gambar 2.13

Gempa di Bantul

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

36

Banjir sangat merugikan bagi kehidupan manusia. Sering terjadi

tanah longsor dan erosi atau pengikisan tanah oleh air. Banyak tanaman

dan rumah terendam air atau hanyut. Petani gagal panen. Warga

masyarakat terpaksa dievakuasi atau dipindah ke tempat yang aman.

Mereka diberi bantuan makanan dan obat-obatan oleh para petugas

Palang Merah Indonesia (PMI) dan Team SAR. Setelah banjir surut

muncul berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, diare, kolera, dan lep-

tospirosis. Masyarakat kekurangan pangan dan air bersih. Namun, ada

hal yang menguntungkan, yaitu tanah pertanian menjadi lebih subur. Untuk

mengatasi bahaya banjir, kita perlu menggalakkan program penghijauan

dan kali bersih. Di samping itu, membangun kanal, bendungan dan

tanggul.

c.

Gunung Meletus

Gambar 2.15

Gunung meletus merupakan

peristiwa alam.

Sumber: www.kompas.com

Gunung meletus mengeluarkan material

dari perut bumi. Material tersebut berupa lava,

lahar, abu, pasir, kerikil, dan batu-batuan.

Penyebab gunung meletus, yaitu adanya

desakan magma yang bertekanan sangat

tinggi dari perut bumi.

Material yang sangat panas itu tersembur

keluar, dan tidak sedikit yang terlempar jauh.

Warga masyarakat di lereng gunung dan

sekitarnya menyelamatkan diri. Mereka

mengungsi ke daerah lain yang lebih aman

atau masuk ke dalam bungker. Hutan di lereng

gunung hangus terbakar dilanda lahar. Banyak bangunan rusak tertimpa

batu, kerikil, dan pasir. Abu yang dimuntahkan letusan gunung api tersebar

melayang-layang di udara. Abu ini dapat menyebabkan penyakit mata

dan sesak nafas. Tetapi lama kelamaan abu tersebut membentuk tanah

vulkanik. Tanah vulkanik sangat subur untuk pertanian. Tanah di lereng

gunung juga menjadi subur. Hutan tambah lebat. Dampak lainnya dari

letusan dan aktivitas gunung api adalah terangkatnya barang tambang

ke muka bumi, seperti emas dan belerang.

Pemerintah telah membangun dam penahan lahar, bungker, dan

stasiun pengamat gunung api. Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi

warga masyarakat dari bahaya letusan gunung api.

d.

Angin Topan

Angin adalah udara yang bergerak atau bertiup. Angin yang bertiup

sangat kencang disebut

badai.

Angin yang bertiup sangat kencang dan

berputar-putar disebut

angin puting beliung

. Sedangkan angin yang

37

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

bertiup sangat kencang sekali yang kecepatannya di atas 100 kilometer

per jam disebut

angin topan.

Kemandirian Belajar

Angin topan, angin puting beliung dan badai sering terjadi pada saat

pergantian musim kemarau ke musim hujan. Angin ini sering merobohkan

bangunan dan pepohonan. Menimbulkan gelombang laut yang dahsyat,

sehingga membahayakan pelayaran. Badai udara bisa mengganggu

penerbangan. Angin dapat menyebabkan pengikisan tanah dan bebatuan.

Pengikisan oleh angin disebut deflasi.

Untuk menanggulangi bahaya bencana angin topan, dibangun

stasiun pengamat cuaca. Stasiun ini dikelola oleh Badan Meteorologi

dan Geofisika. Tugasnya memberi informasi tentang cuaca atau gerakan

angin kepada penerbangan, pelayaran, dan masyarakat.

Kerjakan soal berikut!

z

Buatlah kliping tentang peristiwa di daerah, tempelkan di Majalah Dinding Sekolahmu.

z

Carilah keterangan, apa yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi bencana

lumpur Lapindo.

Tugas Kelompok

Diskusikan bersama kelompokmu tentang peristiwa alam di daerah tempat tinggalmu!

Kerjakan di buku tugasmu!

Gambar 2.16

Bencana angin topan

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

38

2. Pola Perilaku Anggota Masyarakat yang Dapat

Memengaruhi Peristiwa Alam di Lingkungan

Setempat

Peristiwa alam merupakan wujud adanya aktivitas tenaga alam.

Ada beberapa peristiwa alam yang terjadi akibat pola perilaku manusia

yang tidak bertanggung jawab.

Pola perilaku manusia yang dapat memengaruhi peristiwa alam

antara lain sebagai berikut:

a.

Penambangan Secara Berlebihan

Penambangan adalah pengambilan barang tambang dengan cara

menggali tanah. Setelah barang tambang diambil, tanah menjadi

berongga sehingga membentuk gua pertambangan. Gua pertambangan

rawan runtuh. Runtuhnya gua pertambangan menimbulkan gempa bumi

dan tanah longsor.

b.

Penebangan Hutan Secara Liar

Penebangan hutan secara liar membuat tanah menjadi gundul.

Tanah gundul tidak bisa menyimpan air. Sehingga pada musim penghujan

selalu terjadi banjir dan tanah longsor.

c.

Membuang Sampah Sembarangan ke Selokan dan Sungai

Sampah yang dibuang ke selokan dan sungai semakin lama

semakin banyak. Selokan dan sungai menjadi dangkal. Pada musim

penghujan air meluap menjadi banjir.

Gambar 2.17

Sungai banjir sampah.

Sumber: www.plank-uk.org

39

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Kemandirian Belajar

No.

Pan o r am a

Letak di Provinsi

1.

Laut Tawar

Nangroe Aceh Darussalam

2.

Danau Toba

Sumatera Utara

3.

Danau Kelimutu

Nus

a Tenggara Timur

4.

Gunung Tangkubanperahu

Jawa Barat

5.

Gunung Bromo

Jawa Timur

6.

Taman Laut Bunaken

Sulawesi Utara

7.

Taman Laut Pulau Neira

Maluku

8.

Pantai Sanur dan Kuta

Bali

9.

Pantai Samas dan Parangtritis

Daerah Istimewa Yogyakarta

10.

Air Terjun Tawangmangu

Jawa Tengah

11.

Pantai Base

Papua

d.

Perluasan Ladang dengan Pembakaran Hutan

Dampak pembakaran hutan secara besar-besaran dapat

meningkatkan suhu udara. Meningkatnya suhu udara dapat

menimbulkan badai atau angin topan, pemanasan global, dan perubahan

iklim.

Lakukan pengamatan!

1.

Amatilah perilaku warga masyarakan di sekitarmu.

2.

Tulislah/catatlah dampak dari perilaku tersebut. Kerjakan di buku tugasmu!

3. Laporan Kunjungan Wisata

Pernahkah kamu berkunjung ke tempat wisata? Jika belum ajaklah

teman-temanmu untuk melakukan kunjungan wisata.

Berkunjunglah ke tempat wisata di daerah kalian. Objek wisata

banyak macamnya. Misalnya candi, musium, keraton, tempat ibadah,

kebun binatang, dan pemandangan alam. Pemandangan alam antara

lain berupa danau, gunung, taman laut, pantai, ngarai, air terjun dan

goa. Pemandangan alam disebut juga panorama. Berikut ini contoh pa-

norama yang banyak dikunjungi para wisatawan dalam negeri maupun

mancanegara.

Tabel 2.5

Beberapa Objek Wisata di Indonesia

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

40

Gambar 2.18

Contoh Panorama Indonesia.

Sumber: www.jogja.com

No.

Pan o r am a

Letak di Provinsi

12.

Ngarai Sianok

Sumatera Barat

13.

Goa Jatijajar

Jawa T

engah

14.

Tanjung Kalayang

Sumatera Selatan

15.

Bantimurung

Sulawesi Selatan

16.

Pantai Ancol dan Pulau Air

DKI Jakarta

17.

Taman Laut Pulau Aer

Nusa Tenggara Barat

Kunjungan wisata akan berhasil baik, apabila rencana kegiatan

disusun dengan matang dan dilaksanakan dengan tertib.

Laporan kunjungan wisata dibuat dengan memuat hal-hal sebagai

berikut:

-

Hari dan tanggal pelaksanaan kunjungan wisata.

-

Objek wisata yang dikunjungi.

-

Kendaraan atau alat transportasi yang digunakan.

-

Keadaan dan suasana di objek wisata.

-

Kegiatan yang dilakukan di tempat objek wisata.

-

Catatan-catatan penting selama kunjungan.

Laporan kunjungan wisata dilampiri:

-

daftar nama peserta kunjungan wisata dan

-

susunan panitia penyelenggara, nama guru pembimbing dan

pemandu wisata.

41

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Kemandirian Belajar

Berilah pendapatmu terhadap pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (



)

pada kolom yang sesuai!

No.

1.

Membuang sampah sebaiknya di sungai

2.

Kita harus membantu korban bencana

alam.

3.

Hutan di lereng gunung perlu diganti dengan

tanaman sayuran.

4.

Tanah kosong sebaiknya digunakan untuk

membuat perumahan.

5.

Masyarakat pedesaan pada umumnya menentang

budaya para leluhur.

6.

Hutan bakau untuk menanggulangi abrasi.

7.

Pemerintah membangun bungker untuk

perlindungan dari bahaya letusan gunung api.

8.

Laporan Kunjungan Wisata harus dilampiri daftar

keluarga

9.

Daerah dataran rendah dimanfaatkan untuk

perkebunan teh

10.

Perluasan ladang paling tepat dilakukan

dengan membakar hutan

Pernyataan

Setuju

Tidak

Setuju

Kecakapan Personal dan Sosial

Kamu tentu pernah melakukan kegiatan wisata bersama teman atau keluarga.

Buatlah laporan kunjungan wisata yang pernah kamu lakukan, kemudian tempelkan di

majalah dinding sekolahmu!

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

42

Kenampakan alam di sekitar kita memiliki manfaat yang beragam. Di sekitar kita sering

terjadi berbagai peristiwa alam. Masing-masing peristiwa alam mempengaruhi kehidupan

sosial masyarakat setempat.

-

Bagaimanakah bentuk kenampakan alam di daerahmu?

-

Apakah manfaatnya dengan bentuk kenampakan alam tersebut?

-

Sebutkan peristiwa alam yang sering terjadi di daerahmu!

-

Jelaskan dampak dari peristiwa alam tersebut!

Jika kamu belum bisa menjawab, ulangi membaca lagi, atau tanyakan langsung kepada

gurumu!

1.

Kenampakan alam meliputi gunung, pegunungan, sungai, dataran

rendah, dataran tinggi, pantai, selat, laut, dan samudra.

2.

Ciri-ciri sosial dan budaya di daerah secara umum ada dua macam.

Yang pertama ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat pedesaan masih

mempertahankan sosial budaya daerah, adat, atau tradisional. Yang

kedua ciri-ciri sosial budaya masyarakat perkotaan mengikuti

perkembangan zaman, terpengaruh sosial budaya dari luar.

3.

Peristiwa alam yang sering muncul di daerah adalah gempa bumi, banjir,

gunung meletus dan angin topan.

4.

Pengaruh peristiwa alam bersifat positif dan negatif.

5.

Pola perilaku anggota masyarakat yang dapat memengaruhi peristiwa

alam antara lain penambangan secara berlebihan, penebangan hutan

secara liar, membuang sampah di selokan dan sungai serta perluasan

ladang dengan kebakaran hutan.

6.

Laporan kunjungan wisata dapat dibuat baik, apabila perencanaan dan

pelaksanaan kunjungan wisata dilaksanakan dengan baik.

Rangkuman

Refleksi

43

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Mari, Menguji Kemampuanmu

Kerjakan di buku tugasmu.

A.

Pilihlah dengan cara menyilang (X) huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1

.

Daerah permukaan bumi yang memiliki

ketinggian kurang dari 500 meter di atas

permukaan laut disebut ....

a. daerah pegunungan

b. dataran rendah

c. tanah perbukitan

d. dataran tinggi

2.

Salah satu penyebab terjadinya gempa bumi

adalah ....

a. gunung gundul

b. angin topan

c. hujan lebat

d. desakan magma

3.

Cekungan daratan yang amat luas dan terisi

air disebut ....

a. danau

b. sungai

c. pantai

d. selat

4.

Waduk Riamkanan terletak di wilayah

Provinsi ....

a. Sumatera Barat

b. Sulawesi Utara

c. Kalimantan Selatan

d. Nusa Tenggara Timur

5.

Di daerah dataran rendah paling cocok untuk

usaha ....

a. perkebunan teh

b. tempat peristirahatan

c. pertanian pangan

d. tanaman sayuran

6.

Perairan di antara dua pulau yang

berdekatan disebut ....

a. laut

b. selat

c. samudra

d. paya

7.

Keadaan udara di daerah dataran tinggi

adalah ....

a. panas

b. dingin

c. hangat

d. sejuk dan dingin

8.

Untuk menyelamatkan daerah pantai

ditanami hutan ....

a. jati

b. bambu

c. bakau

d. mahoni

9.

Salah satu ciri kehidupan sosial masyarakat

perdesaan, yaitu ....

a. mementingkan kebutuhan pribadi

b. tidak suka mencampuri urusan orang

lain

c. senang bekerja sama

d. disiplin kerja sangat tinggi

10. Ulah manusia yang bisa menyebabkan

terjadinya banjir adalah ....

a. menangkap ikan dengan air tuba

b. membuang sampah di sungai

c. penebangan hutan dengan reboisasi

d. penambangan secara liar

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

44

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban tepat!

1.

Peristiwa alam yang berupa getaran kulit bumi disebut ....

2.

Ngarai Sianok adalah panorama yang terdapat di wilayah provinsi ....

3.

Barang tambang untuk bahan pembuatan korek api yaitu ....

4.

Hasil utama tambak di pantai utara Jawa adalah ....

5.

Sungai Asahan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan membangun bendungan ....

6.

Tanaman tebu dapat tumbuh subur di daerah dataran ....

7.

Alat pencatat gempa disebut ....

8.

Gunung api di Indonesia yang sering meletus, yaitu gunung ....

9.

Alat penyeberangan selat pada umumnya menggunakan kapal ....

10. Pengikisan tanah oleh gelombang air laut disebut ....

C.

Kerjakan soal-soal berikut ini!

1.

Jelaskan kehidupan sosial budaya di lingkungan perdesaan!

2.

Sebutkan penyebab terjadinya gempa!

3.

Mengapa penerbangan harus selalu memerhatikan informasi cuaca dari BMG?

4.

Apa tujuan program kali bersih?

5.

Sebutkan dampak positif gunung meletus!